Ketua PDM Karanganyar Muh Syamsuri mengatakan, pelaksanaan pembangunan gedung baru ini dilakukan secara mandiri yang dimulai sejak tahun 2019 lalu dengan totala anggaran Rp39 miliar termasuk investasi peralatan rumah sakit. Pembangunan sempat terhenti akibat terjadi pandemi Covid-19. Pembangunan kembali dilanjutkan dan selesai tahun 2021.
“Kami berharap pelayanan rumah sakit baik secara kuantitas maupun kualitas semakin baik,”ujarnya Senin (27/09/2021). Menurut Muh Syamsuri, saat ini belum ada rumah sakit tipe B, semuanya baik rumah sakit milik pemerintah dan swasta semuanya tipe C, termasuk RS PKU yang berada di Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu ini.
Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Aditya Nur Cahyanto menambahkan, untuk lantai 1 akan digunakan untuk rawat jalan serta 16 ruang pemeriksaan medis. Dilantai 1 ini , ujarnya akan dipersiapkan juga untuk ruang hemodialisa, rehabilitasi medik, fisioterapi,okupasi dan terapi wicara, lantai 2 untuk rawat inap dan ruang isolasi. Sedangkan untuk lantai 3 ,lanjutnya akan digunakan untuk rawat inap VIP dan VVIP dengan kapasitas 25 tempat tidur.
”Total dengan gedung lama ada 260 bed kapasitas rumah sakit, dan 25 persen kelas standar untuk BPJS. Dan rencananya akan ditingkatkan setelah ada perombakan kedua gedung lama menjadi empat lantai di ruang depan,”terangnya